Sebelum melihat tren properti berbasis riset anda harus mengetahui kondisi negara saat ini. Dengan berakhirnya pesta demokrasi, Indonesia akhirnya memiliki dampak positif pada pengembangan bisnis real estat atau bisnis properti. Pesta demokrasi tersebut tidak mengejutkan, dan beberapa departemen yang berkaitan dengan kehidupan dan bisnis sudah mulai mendaki tren.

sumber : marketing.co.id

Hal tersebut memang telah diprediksi sebelumnya. Pengamat melihat dimana apabila pesta demokrasi berjalan dengan lancar, potensi pertumbuhan dalam bisnis properti kemudian akan berjalan seperti yang diharapkan. Beberapa sektor mulai menunjukkan tren pertumbuhan termasuk pengembangan ruang kerja yang fleksibel, pertumbuhan pusat logistik dan data, perubahan dalam paparan utang, dan pengembangan kota pintar.

Dengan meningkatnya aset-aset dan beberapa sektor ini, dari segi perumahan pasti akan merasakan dampak langsung. Setelah pesta demokrasi, iklim yang membaik di industri properti Indonesia akan menguntungkan beberapa perumahan alternatif (seperti rumah, apartemen, dan lain-lain). Maka dari itu anda perlu melihat tren properti berbasis riset.

Melihat Tren Properti

sumber : kontan.co.id

Untuk membeli dan menjual properti dengan harga yang diinginkan, investor properti harus dapat melihat tren pasar yang sedang berlangsung. Hal itu dapat dilakukan dengan metode yang sederhana. Metode pertama adalah memperhatikan bunga bank. Ketika bunga bank menurun, bisa dikatakan tren kenaikan harga properti. Perlu dicatat, bagaimanapun, apakah ini hanya salah satu strategi dalam transaksi, karena bunga yang lebih rendah dapat diberikan, membuat proses perdagangan lebih mudah. Sebaliknya, jika suku bunga bank naik, dapat dikatakan bahwa tren properti telah turun. Pada kejadian itu, investor biasanya mengalihkan investasinya ke sektor keuangan.

Metode lain adalah dengan melihat penawaran dan permintaan. Dengan melihat potensi pasar properti, Anda dapat mengetahui hubungan antara penawaran dan permintaan. Selanjutnya, pertama lihat area atau daerah tersebut. Langkah terakhir adalah mencari tahu jumlah penduduk di sana. Jika populasi meningkat dari 3.000 ke 6.000, itu berarti tren properti di sana akan naik atau masih belum naik.

Baca Juga  Strategi Pemasaran Dalam Studi Kelayakan Bisnis

Melakukan Riset Tren Properti

sumber : pasardana

Untuk sebagian calon investor mungkin tertarik pada properti, dikarenakan harga rumah tetap kuat di banyak bidang selama sepuluh tahun terakhir. Namun, harga pasar tidak selalu di bawah kendali Anda. Berfokus pada modal dapat membantu Anda menentukan laba atas properti. Anda dapat menghitung ini dengan membagi pendapatan bersih tahunan properti dengan nilai rumah (yaitu, sewa tahunan dikurangi semua biaya).

sumber : kontan.co.id

Ketika Anda ingin mulai berinvestasi di bidang properti, harus melakukan riset terlebih dahulu. Anda dapat mempelajari apa saja yang relevan dan penting untuk dipelajari, seperti tingkat ekonomi, demografi, dan sebagainya. Penting bagi Anda untuk memeriksa informasi demografis yang ada, seperti tingkat pengangguran dan pendapatan di daerah sekitarnya. Ini tidak diragukan lagi akan membantu menentukan apakah Anda akan menemukan penyewa yang tepat dan properti yang sesuai untuk Anda.

Selain itu, undang-undang yang berisi aturan properti sewaan bisa sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Beberapa negara dianggap sesuai dengan pemilik rumah, sementara hukum negara lain memberikan perlindungan penyewa yang kuat. Bahkan, di beberapa negara bagian, uang jaminan harus disimpan secara terpisah dari sewa. Banyak negara bagian mewajibkan pemilik untuk membayar bunga atas jaminannya.

sumber : evenciiomargonda.co.id

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa investor harus selalu siap untuk menguangkan dalam menghadapi risiko kehilangan pendapatan. Bantuan darurat dapat berasal dari tabungan yang dibuat untuk mengatasi masalah perawatan seperti atribut pengecatan ulang. Semakin lama Anda memegang properti tersebut, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan pengembalian. Itu karena properti tidak mudah atau murah untuk dijual sebagai saham atau obligasi, jadi pembeli harus siap untuk investasi dalam jangka panjang.

Baca Juga  Kupas Tuntas Tentang Riset Pemasaran Properti, Fungsi dan Langkah Sistematisnya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from Youtube
Vimeo
Consent to display content from Vimeo
Google Maps
Consent to display content from Google
Spotify
Consent to display content from Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from Sound
Konsultasi Sekarang !
Send via WhatsApp