Jasa studi kelayakan sangat penting bagi sebuah proyek. Sebab, studi kelayakan ialah tahap kritis di dalam pengembangan proyek, baik itu proyek bisnis, investasi, maupun infrastruktur. Sumber Daya Manusia (SDM merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dipertimbangkan pada studi kelayakan. SDM menjadi elemen kunci yang mempengaruhi berhasil atau gagalnya sebuah proyek. Peran mereka di dalam proses studi kelayakan tidak dapat diabaikan keberadaannya. Berikut ini beberapa alasan mengapa aspek SDM sangat penting di dalam studi kelayakan proyek.
Penilaian Keterampilan Dan Kompetensi
Sebuah proyek pasti membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai ketika menjalankan berbagai tugas. Karena itulah studi kelayakan yakni berupa evaluasi mendalam tentang apakah organisasi memiliki atau dapat memperoleh SDM dengan kualifikasi yang dibutuhkan sangatlah penting. Jika keterampilan atau keahlian yang diperlukan ternyata tidak tersedia di dalam organisasi, maka perlu dipertimbangkan diperlukan mengadakan pelatihan atau rekrutmen baru untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Mengevaluasi Jumlah SDM
Jumlah SDM yang dibutuhkan dalam proyek harus dipertimbangkan secara cermat. Terlalu banyak atau terlalu sedikit anggota tim dapat mempengaruhi efisiensi proyek dan akhirnya mempengaruhi biaya dan hasil. Dalam studi kelayakan, perlu dipastikan bahwa jumlah SDM yang diajukan sesuai dengan ukuran proyek dan jangka waktu pelaksanaannya.
Membuat Perencanaan Pengembangan SDM
Studi kelayakan juga harus mencakup dengan rencana pengembangan SDM. Hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa tim yang ada sudah memiliki keterampilan serta pengetahuan yang mumpuni agar bisa menyelesaikan proyek itu dengan sukses.
Caranya, bisa dengan melibatkan pelatihan, melakukan pembinaan, atau pun mengadakan pengembangan karir. Hal ini juga berguna dalam menghadapi tuntutan proyek serta menghadapi tantangan di masa depan.
Menganalisis Ketersediaan Tenaga Kerja
Beberapa kasusu menunjukkan bahwa proyek besar bisa dipengaruhi oleh ketersediaan tenaga kerja pada wilayah atau sektor tertentu. karena itulah adanya studi kelayakan, perlu dipertimbangkan dampaknya dan apakah proyek itu dapat menarik serta mempertahankan tenaga kerja yang dibutuhkan. Namun, tentunya tanpa mengganggu stabilitas pasar tenaga kerja di wilayah itu.
Melakukan Kelola Kinerja SDM
Sebuah studi kelayakan juga sebaiknya mencakup strategi tentang mengelola kinerja SDM. Hal ini tentu melibatkan penetapan tujuan proyek, dan penilaian kinerja yang teratur. Selain itu juga memberikan umpan balik kepada SDM supaya memastikan pencapaian target di proyek dan meningkatkan efisiensi.
Melakukan Analisis Biaya SDM
Aspek SDM di dalam studi kelayakan juga seharusnya ikut mempertimbangkan biaya yang berghubungan dengan tenaga kerja. Dalam hal ini termasuk gaji, pelatihan,tunjangan, dan manfaat lainnya njka ada. Analisis biaya ini dapat membantu melihat apakah proyek yang akan dijalankan tersebut mampu menghasilkan nilai tambah yang bagus dan berkelanjutan atau berkesinambungan dalam waktu yang lama.
Melakukan Evaluasi Resiko Sumber Daya yang Ada
Sumber Daya Manusia tentunya ikut berkontribusi dalam risiko proyek atau usaha yang berjalan. Beberapa kemungkinan terjadinya kegagalan pada proyek atau bidang usaha bisa saja terkait dengan masalah SDM. Contohnya seperti absensi yang sering, turnover yang tinggi, atau konflik secara individu maupun di dalam tim. Maka dilakukannya studi kelayakan, penting adanya analisis yang dikelola dengan melihat risiko-risiko yang mungkin saja terjadi terkait SDM.
Jadi, penting untuk mencari jasa pembuatan studi kelayakan bisnis yang mumpuni supaya bisa menghindari risiko-risiko yang terjadi. Sebab, risiko itu bisa menghancurkan bisnis apabila tidak dikelola dengan baik.