Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis? Perencanaan strategis merupakan sebuah perencanaan jangka panjang bersifat menyeluruh, yang memberi rumusan pada organisasi atau perusahaan mengenai kemana arahnya, serta mengalokasikan sumberdaya untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam berbagai kondisi. Dalam hal ini, proses memutuskan tentang program apa saja yang hendak dilaksanakan oleh organisasi atau perusahan serta berapa perkiraan jumlah SDM yang dialokasikan pada setiap program dalam jangka waktu ke depan, termasuk di dalamnya. Para pemimpin perusahaan atau organisasi harus bekerja dalam sistem yang sudah ada pada perencanaan strategis unuk mencapai suatu strategi yang ditetapkan organisasinya sehingga memiliki keungulan kompetitif.
Manfaat Perencanaan strategis
sumber : fakhrurrojihasan
Dengan melakukan perencanaan strategis, organisasi ataupun perusahan jadi lebih sistematis dan terencana untuk mencapai tujuannya. Proses menyusun perencanan strategis ini menjadi sebuah langkah untuk menata serta mempersiapkan organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan di waktu yang akan datang. Perencanaan ini menjadi sebuah langkah yang antisipatif sehingga perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat ketika sebuah masalah muncul.
Adanya perencanaan strategis juga membuat organisasi atau perusahaan mampu melakukan antisipasi pada perubahan yang mungkin saja terjadi di waktu mendatang. Maka dari itu, perencanaan strategis menjadi langkah yang sangat penting tidak hanya untuk dunia usaha, tetapi juga dalam bidang kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya.
sumber : lsmkompashome
Ada empat faktor yang memicu perlunya dilakukan perencanan strategis yaitu input opportunities limited, linkages to operational plan weak, strategies not updates annually dan lack of ongoing assesment. Untuk menyusun perencanan strategis, membutuhkan tiga langkah yaitu situation, target dan path. Situation dilakukan dengan cara melakukan evaluasi pada pada situasi organisasi lalu menjelaskan alasan yang menyebabkan munculnya situasi tersebut.
Langkah –langkah perencanaan strategis
sumber : cpssoft.com
Terdapat beberapa langkah penerapan perencanaan strategis salah satunya adalah menentukan misi serta tujuan organisasi atau perusahaan. Tujuan yang hendak dicapai harus didefinisikan secara jelas, sebab tentunya perencanan stratgeis ini berhubungan jangka panjang dengan lingkungan eksternal. Misi bisnis yang dijalankan organisasi maupun perusahaan harus dapat memperkirakan dampak sosialnya juga pada organisasi maupun eksternal.
Selanjutnya melakukan analisis lingkungan. Analisis lingkungan secara eksternal organisasi atau perushaaan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi ancaman maupun peluang. Perhatikan faktor penting apa saja yang mungkin dapat berpengaruh pada kegiatan bisnis ke depannya. Langkah ketiga yaitu menilai diri sendiri. Penilaian diri sendiri dilakukan dengan menganalisa kelemahan maupun kekuatan organisasi. Hal ini berguna supaya perusahaan dapat meminimalisir kelemahan dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki. Dengan begitu perusahaan atau organisasi dapat tumbuh dan menghadapi persaingan.
sumber : www.dictio.id
Langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan strategis. Keputusan strategis ini dibuat untuk mengimprove kinerja operasional organisasi. Pilihan startegi ini tergantung dari lingkungan eksternal, sikap manajer pada resiko, persepsi manajerial, kekuatan manajerial hingga strategi di masa lalu. Langkah terakhir adalah implementasi serta pengendalian strategi. Setelah organisasi menentukan strategi yang tepat, selanjutnya diterjemahkan pada rencana operasional. Dilakukan pengembangan pada program serta anggaran di setiap fungsi. Organisasi juga perlu menyiapkan rencana operansional dalam jangka pendek agar dapat emngunakan sumber daya secara efisien.
Apabila hasil aktualnya tidak sesuai ekspektasi, maka strategi tersebut perlu ditinjau ulang. Lalu sesuaikan dengan perubahan yang ada di lingkungan eksternal. Selai itu, penting juga untuk organisasi mempunyai sistem pencatatan keuangan yang baik. Jika alur pencatatan akutansi atau keuangan oraganisasi tidak baik, bisa jadi tidak bertahan lama.