Analisis pasar properti memberikan banyak keuntungan bagi para pemilik properti. Keuntungan tersebut bisa dilihat dari sisi keuangan, pemeliharaan properti, peningkatan nilai dan lain sebagainya. Jika dinilai maka keuntungan yang didapatkan sangatlah besar karenanya pastikan kamu memakai jasa analisa ini sebaik mungkin.
Dalam melakukan pekerjaannya, jasa ini akan menggunakan langkah kerja yang runtut dan pasti selalu dilakukan. Karena dengan langkah kerja tersebut, analisa yang dilakukan akan menjadi lebih matang dan memberikan hasil yang maksimal. Adapun langkah kerja tersebut seperti:
1. Analisis Produktivitas
Setiap bisnis properti tentu memiliki produktivitas yang berbeda-beda. Walaupun demikian, potensi dari setiap properti tetaplah baik mengingat permintaan akan properti akan terus meningkat. Analisa produktivitas akan melihat bagaimana produktivitas sebuah properti berdasarkan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan. Karena bagaimanapun juga properti akan selalu dikenakan biaya maintenance.
Melalui hal tersebut, pemilik bisnis bisa melihat seberapa menguntungkan atau tidaknya properti yang dia miliki. Jadi, pemilik bisnis bisa membuat rencana awal yang menarik namun jitu untuk melihat peluang dan masalah yang ada.
2. Analisis Pasar Properti Penawaran
Bagian yang penting dalam ekonomi dan bisnis adalah permintaan dan penawaran. Keduanya saling berkaitan dan bisa menentukan harga properti tersebut. Jika dilihat dari penawaran maka sudut pandang yang dipakai adalah dari pemilik bisnis properti.
Pebisnis juga harus mendapatkan informasi tentang pesaing yang ada sehingga bisa memberikan penawaran yang baik dan disukai calon customer. Kemudian, pemilik properti juga wajib memahami apakah supply properti telah mencukupi, kurang atau bahkan berlebih karena hal tersebut akan mempengaruhi harga properti.
3. Analisis Penentuan Limit Pasar
Analisis bisnis properti juga akan menilai dan menentukan limit pasar yang bisa dimasuki. Properti layaknya produk yang dijajakan. Tidak semua produk akan laku dan terus-menerus dicari dan diterima masyarakat. Kemudian, jumlah properti terbatas sehingga dengan menentukan limit kamu bisa mencari target pasar yang lebih relevan. Tentu hal ini menguntungkan karena akan mempengaruhi biaya marketing yang harus dikeluarkan.
4. Analisis Kondisi Pasar
Selain batas pasar yang dapat dimasuki, pemilik bisnis juga wajib tahu bagaimana kondisi pasar. Hal ini penting karena situasi bisnis akan terus berubah-ubah. Ada kalanya permintaan properti akan meningkat pesat di tahun pertama dan berkurang drastis di tahun kedua. Selain itu, memahami kondisi pasar akan mengurangi usaha kamu dalam membuat rencana bisnis yang efektif dan efisien.
5. Analisis Permintaan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dimana ada penawaran maka ada permintaan. Analisa ini penting karena melihat dari sudut pandang customer. Analisa tersebut akan membantu pemilik bisnis bagaimana pandangan masyarakat akan sebuah properti, seberapa tinggi permintaan, kemampuan daya beli dan lain sebagainya. Memahami hal ini akan memudahkan kamu membuat penawaran yang menarik ke customer.
6. Analisis Marketabilitas
Analisa terakhir adalah marketabilitas yang artinya bagaimana positioning bisnis pada lini yang sama. Melalui analisa tersebut kamu bisa melihat pangsa pasar mana yang bisa dimasuki sehingga bisnis properti yang dimiliki dapat dilirik dan digunakan customer. Semakin tinggi marketabilitas akan semakin baik karena peluang bisnis kamu untuk berkembang akan menjadi semakin tinggi.
Langkah kerja analisis pasar properti di atas akan menunjukkan bagaimana rumit dan kompleksnya kerja mereka. Namun, hal ini penting dilakukan karena hal tersebut dapat membantu para pemilik bisnis semaksimal mungkin dalam membuat rencana yang baik seperti pengembangan, cara mendapatkan customer dengan baik dan lainnya. [AAP]

